Kutu kepala adalah sejenis parasit penghisap darah yang biasanya hidup di bagian kepala. Kutu betina mampu bertelur enam buah sehari. Telur ini selalu melekat dengan kuat pada rambut. Telur-telur ini akan menetas setelah kurang lebih 8 hari. Ukuran kutu kepala yang baru menetas lebih kurang ialah 1 mm, dan ukuran kutu dewasa ialah 3 mm. Kutu kepala dewasa berproses selama 14 hari untuk selanjutnya berhubungan dengan lawan jenis dan menghasilkan telur di atas kulit kepala. Hiiiiiii x_x...
Telur kutu kepala berwarna putih kekuningan, bahkan tak jarang ada yang mengiranya ketombe atai kotoran yang melekat pada rambut, hanya bedanya telur kutu kepala melekat di rambut dan sulit untuk dilepaskan. Setelah menetas cangkang dari telur tersebut akan tetap bertahan di rambut kit, sungguh hewan yang merugikan !. Bahkan dari sumber lain dikatakan bahwa dalam sekali hubungan seksual kutu dapat menghasilkan hingga 56 butir telur. OMG !
Kutu kepala merebak dengan cepat melalui sentuhan dengan rambut yang bermasalah. Ia juga dapat melompat ke kepala melalui sisir, topi, bantal dan handuk.
Pada tahun enampuluhan kita masih sering melihat ibu-ibu ngerumpi sambil mencari kutu kepala ( petan=jawa) sangat khas, bila ketemu kutu akan diambil dan digeget/digigit saking gemasnya atau diletakkan di kuku dan ditindih dengan kuku yang lain, dan bunyi “ kletuk”
Kutu kepala (Pediculus humanus capitis) , dan kutu /tumokathok (Pediculus humanus corporis) bentuknya mirip sekali, lihat gambar diatas. Kalau kutu kepala meletakkan telurnya di kepala, tumo kathok meletakkan telurnya di kain/celana. Kutu kepala mempunyau bentuk tubuh sempit dibagian anterior, memanjang.
Categories:
0 komentar:
Posting Komentar